Tuesday, September 04, 2007

Buat Tun

I was driving from KL to Ganu early this misty morning. Passing the Pahang Banjaran Titiwangsa.. this Sudirman's song from Pahang FM.. . bringing tears to my eyes..

Warisan

Disini lahirnya sebuah cinta
Yang murni abadi sejati
Disini tersemai cita cita
Bercambah menjadi warisan

Andai ku terbuang tak diterima
Andai aku disingkirkan
Kemana harusku bawakan
Kemana harusku semaikan cinta ini

Betapa
Dibumi ini ku melangkah
Keutara selatan timur dan barat
Ku jejaki

Aku
Bukanlah seorang perwira
Gagah menjunjung senjata
Namun hati rela berjuang
Walau dengan cara sendiri
Demi cinta ini

Ku ingin kotakan seribu janji
Sepanjang kedewasaan ini
Ku ingin sampaikan pesanan
Aku lah penyambung warisan

immediately after this song.. was this Adibah Noor's song..

Terlalu Istimewa

Ku tak tergambar wajahmu
Sinar mata itu
Lirik senyumanmu
Pesona yang membelai
Wajahmu bercahaya
Memberi bahagia
Tiap yang memandang
Hati jadi salju

Kau terlalu istimewa
Kasih dan sayangmu terpancar
Seikhlas tiada batasan
Terus membara
Terkilan rasa jiwa
Ingin ku lihat mu dewasa
Apa daya
Tuhan lebih menyayangimu

Ku pasti kau berbahagia
Duduk di sampingnya
Mendengar cerita
Sekadar rahsia

Tak tertanggung rindu…
Mendengar suaramu…
Tawa mengusik jiwa…
Oh…

wah.. that really burst the dam.. and was crying all the way in my TD4 at 170km/hr..
knowing someone we love at that VERY moment tengah bertarung nyawa.. dejavu of my time w my late father at HKL.. my late father survived the operation, but not the ICU post-operation phase..which with any major operation is the most critical.

I hope God will still give us the ungrateful lot.. a second chance to show our gratefulness and love to this beloved Statesman of ours..

Dear God, please give us a second chance. Amin.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home